ANALISIS FUNGSI MENAJEMEN DAN ORGANISASI


A).  DEVINISI MENAJEMEN
Secara sederhana menajemen dapat di devinisikan sebagai sebagai suatu ilmu dan seni untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang lain. Devinisi ini merupakan hal pokok yang perlu di hayati.  Dapat di uraiakan sebagai berikut.
-          Pertama: pencapaian tujuan. Yaitu bagaimana seorang menejer mengelolah suatu aktivitas umytuk mencapai tujuan dan sasaran, dan bukan sekedar memimpim suatub akltivitas.
-          Kedua: melaui orang lain. Dalm suatu aktivitas menajeman berhubungan dengan pekerjaan orang lain, yaiytu bawahan yang perlu adanya pengarahan dan koordinasi, walaupun seorang menejer mempunyai keahlian dan lebih cepat melakukannya. Dalam pengertian lain seorang menajer lebih banyak mempunyai kepentingan atas pencapaian tujuan dan sasaran yang telah di tetapkan.

B). FUNGSI MENAJEMEN
Secara umum fungsi menajemen adalah
  1. perencanaan (planig)
  2. pengorganisasian (staffing)
  3. pengarahan (direction)
  4. pengawasan (controlling)
di bawah ini di uraikan lima fungsi menajemen secara umum

1. Perencenaan (planing)
Perencenaan merupakan penentuan dari apayang harys dilakukan dan bagaimana melakukannya.maksunya seorang manajerial harus memberisumber poensial yang menghasilkan keuntungan dan merencenakan bagaimana cara untuk merealisasikan.
Perencenaan dapat di bagi menjadi 2 yaitu :
-          perencanaan jangka panjang adalah suatu perencanaan untuk jangka waktu yang lama, yakni lebih dari 1 tahun, atau lebih dari 5 tahun, bahkan bisa lebih dari 10 tahun.
-          Perencenaan jangka pendek merupakan perencanaan dalam waktu yang singkat, yakni 1 hari, 1 bulan, 1 tahun, atau 2 tahun, pada praktejknya batasan maksimum sampai 3 tahun.

2. Pengorganisasian (organising)
Organisasi dapat diartikan sebagai sebagai kegiatan yang terkoordinasi darisekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah di tetapkan di bawah kekuasaan dan kepemimpinan seseorang.
Bila di uraikan devinisi organisasi di atas adalah
-          Suatu keguiatan yang terkoordinasi. maksudnya adalah organisasi terdiri dari beberapa akivitas dan saling berghubungan.
-          Sekelompok orang. Maksudnya adalah adnya sekelompok orang yangmelaksanakan aktivitas – aktivitas tersebut.
-          Bekerja sama untuk mencapi tujuan dan sasaran. Maksudnya adalah suatu organisasi terbentuk berdsarkan hubungan atasan dan bawahan. Sehinggasuatu organisasi dipimpin oleh searang pemimpin dan mempunyai kekuasan dan wewenang.

3. Penyelenggaraan staf (staffing)
Penyelenggaraan staf merupakan fungsi material yang menyangkut pengadaan dan penempatan orang - orang yang mempunyai syarat untuk tugas ertentu didalam organisasi yang telah dirancang sebelumnya. Penyelenggaraan staf lebih di kenal dengan nama menajemen personalia. Jelasnya tugas – tugas personalia adalah menetapkan analisa jabatan, mwenarik karyawan, melatih, menempatkannya, memberi kompensasi yang adil dan merata, memotivasi karyawan dan sebagaimana.dalam pelaksanaan tugasnya di bantu oleh personalia, sedangkan tanggung jawab dasar mengenai pengembangan manejerial dan penyelenggaraan staf ada pada tiap – tiap manejer itu sendiri.

4. Pengarahan (directing)
Pengarahan lebih dikenal dengan supervisi, yakni menyangkut motivasi dan bimbingan kepada bawahan sesuai denngan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Maka seorang atasan harus mempunyai pengetahuan mengenai teknik – teknik supervisiyang lebih efektif dan mempergunakannay agardapat meningkatkan prestasi kerja bawahannya.
Dari analisa dan penyelidikan psikologi manusia bahwa ada beberapa prinsip yang dapat memacu motivasi kerja karyawan yaitu
-          Bila mereka mengetahui apa yang diharapkan darui mereka.
-          Jika mereka bangga mendapat training dan mempunyai pengetahuan mengenai pekerjaan yang mereka lakukan.
-          Jika mempunyai wewenang yang dilimpahkan kepadanya dan mereka akan mengembangkansejumlah tanggung jawab sesuai wewenang yang di limpahkan.

5. Pengendalian (controlling)
Pengendalian merupakan pengawasan daripelaksanaan suatu rencana yang telah ditetapkan. Pengendalian juga untuk mendorong penyesuaian pelaksanaan dari rencana agar tidak terjadi deviasi (penyimpangan yang cukup besar.        
Suatu pengaendalian akan berjalan dengan baik, jika dapat memenihi empat tahap dasar dalam sistem pengendalian, yaitu :
-          Harus ada suatu rencana.
-          Harus diadakan perekaman dari pelaksanaan sebelumnya.
-          Harus ada evaluasi antara rencana dan rea;isasi.
-           Dada tindakan korekyif jika terjadi deviasi (penyimpangan) diluar batas kontrol.

C).  ORGANISASI
Organisasi formal dapat didevinisikan sebagai suatu sistem kegiatan yang terkoordinasi dan dibentuk dari beberapa orang atau kelompok untuk mencapai tujuan dibawah suatu kepermimpinan dan kekuasaan.
Organisasi formal merupakan suatu organisasi yang direncanakan pembentukannya dan biasanya ditujukan pada suatu badan/struktur organisasi serta diuraikan dalam buku petunjuk organisasi.

1. Desain organisasi
Dalam mendesain suatu organisasi dapatr dilakukan dengan dua cara, yaitu :
-          Pertama, dilakukan mulai dari aas ke bawah yaitu mempunyai tujuan khusus diman tujuan tujuan ini merupakan dasar dasar akan terbentuknya departemen – departemen yang bervungsi sebagai sarana untuk mencapai tujuan.
-          Kedua, yaitu dimana inti aktivitasd organisasi atau teknologi inti yang akan dipergunakan harus ditetapakan terklabi dahulu.

2. Proses Desain Organisasi
Dalam mendesain suatu organisasi baru dan sebekum atau bersamaan melaksanakan salah satu teori diatas, maka harus ada pengertian mendalam tentang tujuan dan sasaran dari perusahaan serta sifat usaha yang akan dilakukan. Sebagai contoh perusahan cabang dan cabang-cabangnya,perusahaan industri, jasa dsb. Langkah berikutnya adalah menentukan fungsi-fungsi yang diperlukan untuk mencapai tujuan, dan langkah terakhir adalah menguraikan pekerjaan-pekerjaan yang nantinya akan diisi,.

3. Prinsip – prinsip organisasi
Prinsip – prinsip organisasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
-          Funsi-fungsi yang melekat pada organisasi
-          Aktifitas organisasi
-          Bentuk dasar organisasi
Penyusunan aktivitas-aktivitas beserta hubungannya dapat disebut sebagai fungsi-fungsi stuktural, secara garis besar ajkan dijeleskan sebagai berikut :

1. Wewenang
Adalah aspek kunci dari setiap kedudukan menajerial atau dapat juga dikatakan hak melakukan sesuatu atau memerintah orang lain  untuk melakukan sesuatu.
Ada 3 sumber wewenang yang harus dimiliki pimpinan :
-          Mempunyai wewenang hukum yang dilimpahkan.
-          Mempunyai karakteristik pribadi, seperti pengetahuan teknis atau suatu kepribadian yang berkharisma.
-          Mendapat persetujuan dari orang yang dipimpin.
2. Kekuasaan
Sering kita temui kekusaan dan wewenang namun keduanya mempunyai arti yang nerbeda, wewenang adalah hak untuk melakukan sesuatu, sedangkan kekuasaan adalah kemampuan untuk melakukan hak tersebut.
3. tanggung jawab
Adalah kewajiban untuk melakukan sesuatu dan melibatkan perasaan seseorang tentang tugas yang harus dilaksanakan. Secara luas dapat didevinisikan sebagai suatu kewajiban atau aktivitas yang ditugaskan kepada seseorang dimana dia harus melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya.
4. akuntabilitas
Akuntabilitas sama dengan halnya tanggung jawab yang tidak dapat dilimpahkan. Akuntabilitas adalah faktor diluar individu dan perasaan pribadinya.



5. komunikasi
Dengan perencanaan sistem komunikasi yang baik suatu organisasi, maka diharapkan dapat meningkakan efisiensi yang menyeluruh.perencanaa terprosedur denga rapi, akan mengurangi kesalahan aliran informasi.
6. hubungan lini dan staf
Hal ini berhubungan dengan wewenang, wewenang staf adalah memberikan bantuan dan nasihat atau pendapat tetapi tidak memberikan perintah.
7. rentang kendali atau pengawasan (span of control)
Adalah beberapa orang jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif olehseorang menejer atau pemimpin.
Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan jenjang pengendalian, yaitu :
-          Tingkat didalam organisasi
-          Tipe permasalahan yang dihadapi
-          Kemanapun orang-orang yang yerlibat
-          Kemauan pengawas untuk melimpahkan wewenang.
8. struktur datar dan tinggi
Bentuk pola struktur datar yang mempunyai rentang kendali melebar atau mempunyai beawahan banyak. Sedangkanstruktur organisasi tinggi mempunyai rentang kendali sempit dan mempunyai bawahan sedikit.
9. sentralisasi dan desentralisasi
Sentralisasi adalah wewenang dipegang atau dipusatkan pada satu orang dalam suatu organisasi. Sedangkan desentralisasi adalah wewenang dilimpahkan atau didelegasikan meluas dalam suiatu organisasi.
10. rantai wewnang saklar
Disebur juga rantai perintah adalah penentuan posisi-posisi dan tugas-tugas atau tingkat wewenang dalam kegiatan organisasi yang dibagi dalam beberapa kelompok berdasarkan fungsi, produk, wilayah, dan sebagainya, serta adanya ketergantungan diantaranya yang harus diintegrasikan.
11. kesatuan perintah
Tujuan utamanya adalah untuk memudahkan koordinasi, sehingga setiap bawahan hanya menerima intruksi dari satu sumber.




4. pengelompokan aktivitas
Pengelompokan dilakukan berdasarkan fungsi-fungsi atau aktivitas yang homogen. Dalam suatu kelompok terdiri atas beberapa departemen yang mempunyai tugas utama dan fungsi sekunder yang berkaitan. Beberapa dasar umum untuk pengelompokan aktivitas, yaitu :
a. fungsi
pendekatan fungsi merupakan dasar  yang paling umum dalam pengelompokan aktivitas.
-          Proses. Pada umumnya pendekatan prosese merupakan fungsi sekunder dalam organisasi manufakturing untuk pengelompokan aktivitas. Misalnya proses melapisi, melembutkan, penyulingan.
-          Peralatan. Pendekatan dalam pengelompokan berdasarkan peralatan seperti dengan pendekatan proses. Misalnya mesin bor, mesin bubut, mesin skrap dan sebagainya.
b. wilayah
pendekatan wilayah pada umumnya digunakan pada perusahaan perbankan , perdagangan, jasa dan sebagainya.
c. produk
menajemen perusahaan dapat mengelompokan aktifitas - aktifitas berdasarkan produk sebagai fungsi utama sehungga dengan mengkombinasikan pendekatan produk dan pendekatan fungsi  akan memungkinkan peningkatan efisiensi.

5. strukur organisasi
Bentuk struktur organisasi yang ideal hampir dikatakan tidak ada, tetapi struktur organisasi yang ideal adalah didesain sesuai dengan tujuan dan sasaran organisasi serta tingkat teknologi yang dipergunakan.
Dibawah ini akan dibahas struktur organisasi berdasarkan departementasi, struktur modern dan organisasi informal.
a. departementasi (fungsional, produk, wilayah)
Pembahasan pembentukan struktur organisasi berdasarkan departementasi akan dibagi 3 bagian.
1.      fungsional
paling banyak dipergunakan, khususnya pada perusahaan-perusahaan menengah kebawah. Kata lain dari struktur organisasi fungsional adalah struktur organisasi lini dan staf.
-          organisasi lini
organisasi lini merupakan bentuk organisasi yang paling sederhana. Ciri organisasi lini ini adalah jabatan-jabatan yang tercantum didalam organisasi terletak pada satu garis vertikal.
-          organisasi staf
tipe organisasi ini tidak pernah sukses dalam penerapannya, karena timbul sikap enggan untuk merasa beranggung jawab pada atasan lainnya dan sulit untuk memecahkan masalah yang timbul dalam urutan produksi pada area dan spesialis yang lain.
2.      departementasi produk
3.      departementasi wilayah
b. organisasi modern (proyek, matriks)
banyak para kalangan teoritis mengembangkan berbagai bentuk organisasi ataupun mengkombinasikan berbagai bentuk organisasi yang sudah ada.
  1. organisasi proyek
organisasi proyek merupakan organisasi yang dibentuk untuk beberapa waktu tertentu atau selama jangka waktu proyek, setelah proyek selesai maka tim dibubarkan.
-          Organisasi produk individual
-          Organisasi proyek staf
-          Organisasi proyek intermix
-          Organisasi proyek agregat
  1. organisasi matriks
penggabungan organisasi proyek degan organisasi fungsional disebut sebagai organisasi matriks. Disetiap organisasi matriks pada suatu proyek , tim terdiri dari ahli-ahli dari bermacam-macam departemen fungsional sesuai dengan keahlian yang diperlukan dan orang-orang yang ditugaskan dalam tim proyek dapat bekerja sama dengan kelompok tersebut dalam beberapa bulasn atau tahun.
-          Organisasai informal
-          Buku petunjuk organisasi


0 komentar to "ANALISIS FUNGSI MENAJEMEN DAN ORGANISASI"

Posting Komentar

Pages

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Followers

Web hosting for webmasters